Balikpapan- Biro Sdm Polda Kalimantan Timur
menggelar Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas dalam rangka
Seleksi Penerimaan Polri TA. 2020 untuk Taruna Akpol dan Tamtama di Gedung
Mahakam Polda Kaltim, Kamis (02/07/2020).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh
Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Muktiono, S.H., M.M., dan dihadiri oleh
Wakapolda Kaltim Brigjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si., Irwasda Polda
Kaltim Kombes Pol. Edhy Moestofa, M.H., para Panitia Internal, Eksternal, serta
para peserta dan orang tua wali peserta.
Karo SDM Polda Kaltim Kombes Pol. Marjuki,
S.I.K., M.Si., menjelaskan setelah terjadi penundaan secara nasional karena
adanya pandemic Covid-19, Polda Kaltim kembali menggelar seleksi dengan
mengutamakan protocol Kesehatan, dan memegang tegas system Bersih, Transparan,
Akuntabel dan Humanis (Betah).
“tahapan seleksi akan menerapkan Protokol
kesehatan Covid-19, baik test teori maupun praktek” jelas Karo Sdm Polda Kaltim
Ia menyebutkan, panitia nantinya akan
dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD),sedangkan untuk peserta seleksi wajib
menggunakan masker mencuci tangan,dan tentunya akan dilakukan pengecekan suhu
tubuh.
“Jika dalam pelaksanaan seleksi terdapat
peserta yang memiliki suhu tubuh tinggi, kita akan melaksanakan protokol
penanganan Covid-19,” ujarnya.
“Saya juga berharap jelang digelarnya tahapan
seleksi, para peserta sudah mempersiapkan diri serta meningkatkan
kemampuannya,” tambahnya.
Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim
menerangkan jumlah peserta Seleksi Penerimaan Polri TA. 2020 untuk Taruna Akpol
dan Tamtama untuk daerah Kaltim ada sebanyak 268 peserta terdiri dari 122 calon
taruna akpol dan 146 calon Tamtama Brimob dan Polair.
“ada beberapa tahapan dalam seleksi
diantaranya Pemeriksaan administrasi awal, Pemeriksaan Kesehatan tahap I, Pemeriksaan
Psikologi Tahap I, Uji Jasmani, Uji Renang, Anthropometri, Uji Akademik, Pemeriksaan
Kesehatan Tahap II, Penelusuran Mental Kepribadian dan Psikologi Tahap II, Administrasi
Akhir, dan Sidang Kelulusan Akhir, diperkirakan akan berakhir pada akhir Juli”
terang Ade Yaya
Sumber: HUMAS POLDA KALTIM