Hasil survei, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan, pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019 lebih banyak yang menolak divaksin covid-19.
Kondisi berbeda dengan pendukung Jokowi-Maruf Amin yang rata-rata justru bersedia divaksin covid-19. Disampaikan Direktur Eksekutif Survei LKembaga Indikator Burhanuddin Muhtadi
Dia mengatakan, dari survei yang dilakukan pada1-3 Februari 2021 ditemukan ada 48,1 persen pendukung Prabowo-Sandi dalam sampel yang mengaku kurang atau tidak bersedia divaksin Covid-19.
Nah ini, jadi ternyata pendukung Pak Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 cenderung tidak percaya vaksin, vaksin, peternakan pendukung Pak Jokowi, ”kata Burhanuddin dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
Kata dia, bukan hanya pendukung Prabowo - Sandi, pendukung Jokowi-Maruf Amin juga ada yang menolak divaksin covid-19. Hanya saja jauh lebih kecil sekitar 36,1 persen.
Artinya masalah tentang vaksin itu bukan cuma-mata masalah teknis kesehatan, tapi juga masalah politik, ”ucapnya.
Dia meminta pemerintah untuk menghentikan masalah politik ini agar masyarakat bersedia divaksin tanpa memandang pilihan politik dan mementingkan kesehatan masyarakat.
“Saran Saya tidak ditunjukan kepada Pemerintah, Yang divaksin Yang di- meledakkan Jangan Hanya Presiden Jokowi, Mas Ganjar, TAPI also Pak Prabowo Dan Mas Sandi Vaksin Ramai-Ramai, Mas Anies, siapa Lagi lah,” ujarnya
Survei dilakukan Indikator dengan cara wawancara telepon terhadap 1.200 responden pada 1-3 Februari 2021 dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dengan asumsi metode simple random sampling, jumlah sampel 1.200 responden dengan margin error sekitar ± 2,9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber; suara.com